Pola Pikir si Kaya vs si Miskin


Ini saya dapatkan saat kuliah technopreneur. Waktu itu dosen sedang bercerita tentang si Robin Hood dimana dia adalah seorang pencuri yang hasil curiannya diberikan pada orang - orang miskin. Dengan tindakan si robin ini, tentu si miskin juga dapat menikmati sedikit kekayaan seperti yang biasa dilakukan oleh si kaya. Namun, apakah kita bisa bayangkan apa yang terjadi lima tahun kemudian?

Ternyata, meski selama lima tahun itu si miskin juga dapat menikmati kekayaan layaknya si kaya, keadaan kembali seperti pada awalnya. Si miskin tetap miskin sedangkan si kaya, meski hartanya terus dicuri Robin, tetap kaya bahkan ada yang lebih kaya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Si miskin meski dapat harta terus menerus dari si kaya melalui Robin, pada akhirnya dia akan kembali miskin lagi. Hal ini dikarenakan saat kekayaan itu ada yang ada di pikiran si miskin adalah membelanjakan semua kekayaan itu. Mereka hanya mampu menggunakan harta itu. Hal ini berbeda dengan si kaya yang mampu memaksimalkan kekayaannya, mengambil semua peluang yang ada, dan memproduksinya sehingga mungkin akan sangat berlipat ganda.

Nah, itulah perbedaannya. Pola pikir si miskin adalah kosumtif. Mereka hanya dapat menggunakan tanpa menghasilkan sesuatu. Sedangkan si kaya, dia sangat produktif dengan apa yang dimiliki sehingga dia mampu menghasilkan sesuatu yang lebih. Lantas bagaimana dengan kita?? Termasuk si miskin apa si kaya? Pertanyaan ini tidak penting. Yang penting adalah kedepannya. Kita ingin seperti si miskin yang konsumtif ataukah si kaya yang sangat produktif..

Follower

All about Informatics engineering

capcuss


ShoutMix chat widget

Pengunjung ke