Terapi untuk Si Pelupa


Sifat pelupa pasti pernah dialami oleh semua orang. Hal itu memang wajar tapi kalau tingkatnya sudah parah tentu sangat berbahaya dan merugikan diri sendiri juga orang lain. Akan tetapi mengusir sifat ini pun tidak mudah. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Tiba - tiba saya teringat dengan sebuah nasihat dari kakak senior di SD yang waktu itu juga menjadi pembina pramuka dan club teater di SMP. Dia memberikan suatu terapi untuk para pelupa kepada saya karena memang saya termasuk orang yang pelupa.

Terapi ini sangatlah sederhana. Tapi kita harus lakukannya kontinyu setiap harinya. Terapi ini dimulai saat kita mau tidur. Luangkanlah sedikit waktu santai sebelum tidur dengan membayangkan apa saja yang telah kita lakukan dari awal bangun tidur sampai akan tidur kembali. Kalau perlu sedetail mungkin apa yang telah kita lakukan sepanjang hari. Jika ada yang terlupa, ingat kembali pelan - pelan. Kegiatan ini memang sederhana, namun cukup ampuh juga untuk melatih otak kita mengesearch apa yang ada di memori otak kita.

Dan alangkah lebih baiknya kalau kita juga menuliskan rentetan peristiwa yang kita ingat itu. Tak perlu buku diary, sekarang banyak website yang menyediakan blog - blog gratis seperti wordpress, blogspot, tumblr, dll. banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dengan menulis. Pertama kita bisa sharing, kedua nostalgia dan yang tak kalah pentingnya adalah kita bisa gunakan sebagai acuan untuk memperbaiki diri.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kereen..! aq maw nyoba ah..!^^
tp, kyakny prlu dbkin pengecualian bwt hal-hal 'buruk' yg memang sebaiknya dilupakan..!! =P

Follower

All about Informatics engineering

capcuss


ShoutMix chat widget

Pengunjung ke