Tips - tips sukses wawancara


Tes wawancara kadang merupakan hal tersulit bagi sebagian orang karena tes ini merupakan tes secara lisan dan langsung. Banyak orang yang gugur di tes ini walaupun dia mempunyai hal yang luar biasa. Dan sebaliknya kadang orang yang memiliki kemampuan yang biasa saja dapat berjalan mulus melalui tes ini.

1. Siapkan fisik dan mental

Hal ini wajib bagi semua orang yang akan mengikuti tes wawancara. Fisik yang sehat akan membuat wajah kita lebih cerah dan berseri - seri. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh dengan kesan kita kepada orang yang akan mewawancarai. Selain fisik, persiapan mental pun sangat penting. Mental ini harus dilatih jauh - jauh hari. Jangan sampai nantinya yang keluar dari mulut adalah huruf A saja.

2. Persiapkan jawaban - jawaban yang biasanya ditanyakan saat wawancara

Pertanyaan - pertanyaan yang biasa ditanyakan saat wawancara (tanpa memperhatikan urutan)
a. Apa Kelebihan Anda?
Jawab seyakin mungkin kelebihan - kelebihan yang dimiliki dan hindari dengan kata "mungkin". Tapi ingat jawaban yang diberikan jangan sampai berlebih apalagi bertele - tele.

b. Apa Kekurangan Anda?
Pertanyaan ini sepintas terlihat mudah. Tapi kebanyakan orang bingung untuk menjawabnya. Nah di sini tidak perlu malu untuk menyebutkan kekurangan - kekurangan yang dimilik. Tapi, jangan mengatakan kekurangan - kekurangan yang setidaknya tidak penting untuk dibahas. Misal "saya hobi ngompol". -_-"

c. Berapa gaji yang ingin Anda dapatkan? (biasanya tes wawancara kerja)
Pertanyaan sulit. di satu sisi tentu kita semua ingin mendapat gaji yang tinggi tapi di sisi lain apa kita takut dengan standart perusahan yang ada. Apalagi bagi kita yang pertama kali bekerja. Tips ini dari salah satu dosen entrepeneur. Beliau memberikan tips jawaban untuk pertanyaan ini. Kita cukup memperlihatkan semua hal yang kita punya. Segala kelebihan kita, ceritakan pada pewawancara. Nah setelah itu kembalikan ke pewawancara. Minta mereka untuk menilai dan memberikan standart dengan bekal informasi kelebihan - kelebihan yang telah diceritakan.

d. Apa tujuan Anda.......?
Jika ditanya tentang tujuan baik tujuan hidup maupun tujuan melamar kerja, sedapat mungkin jangan dijawab dengan hal - hal yang masih umum. Misalnya "Tujuan hidup selamat dunia akhirat", "Ingin berguna bagi Bangsa",dll. Akan tetapi, kerucutkan tujuan hidup. Misal
"apa cita - cita Anda?". Pertanyaan ini jangan hanya dijawab ingin kerja di perusahan A (misal ingin kerja di suatu perusahaan) tapi sebutkan perusahaan apa? di mana? Sebagai apa? dll.

3. Perhatikan Nada Bicara
Ini sering dilupakan oleh banyak orang padahal ini juga penting. Kalau perlu, belajarlah dahulu dari buku - buku atau internet tentang cara komunikasi yang baik. Jangan sampai kesan yang ditunjukkan adalah bahwa kita ini rapper atau mungkin melambai.

4. Penampilan Luar juga Penting
Yup. Jangan sampai terlihat kacau dengan penampilan luar karena hal itu akan memberi kesan pertama orang - orang pada kita.

5. Galih Informasi sebanyak Mungkin
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang hal - hal yang berhubungan dengan wawancara. Misalnya wawancara kerja. Carilah informasi sebanyak - banyaknya tentang perusahaan itu agar mereka tahu bahwa kita benar - benar niat.

6. Jangan Lupa Nama si Pewawancara

7. Berterima kasih di akhir sesi
Hal ini penting sekali untuk membangun kesan yang baik di hadapan pewawancara.

8. Hadirkan Getaran Resonansi antara AKSI, DOA, dan SYUKUR. Ini adalah tips dari Danang Ambar Prabowo, "sang pembuat Jejak".

Semoga bermanfaat.....

0 komentar:

Follower

All about Informatics engineering

capcuss


ShoutMix chat widget

Pengunjung ke