Herannn,,siapa sih lebih butuh aturan lalu lintas..???

Heran,,itulah pandangan diri saya terhadap orang – orang Indonesia yang ada di Jalan – jalan. Banyak peraturan dibuat, tapi tak sedikit yang mereka langgar. padahal jika dilihat dan dicerna baik – baik, peraturan itu menguntungkan bagi mereka sendiri.fiuh...

Contohnya Memakai helm. mereka memakai helm hanya karena ada polisi bukan kesadaran sendiri. What the hell,,pada hal seharusnya yang buth helm itu mereka sendiri, bukan pak polisi yang ada di jalan – jalan itu karena tentunya pak polisi sudah punya helm sendiri – sendiri dong. Apalagi saat mengendarai motor, tubuh kita langsung berhadapan dengan jalan aspal. Bayangkan saat kita tengah asiknya ngebut tiba – tiba kita oleng dan jatuh bahkan terpental. Apa coba yang akan terjadi dengan kepala kita kalau tanpa helm, paling ringan mungkin gagar otak. Bukan hanya di jala – jalan raya, berkendara di jalan – jalan biasa pun kita butuh helm. Dulu saya pernah ikut menjenguk teman ibu saya yang gagar otak sedang. Sungguh miris, hobi marah – marah, linglung dan seperti orang tanpa arah. usut punya usut ternyata beliau jatuh saat naik motor di jalan kecil (jalan kampung-bukan jalan raya). Masih untung Cuma gagar otak, coba seandainya kena syaraf – syaraf lain. syaraf – syaraf keseimbangan, pengliatan dan lain – lain. Tentu kalian tidak ingin seperti itu bukan. So, jangan ragu untuk gunain helm dengan standar yang baik selama berkendara di manapun tempat yang kalian tuju. Toh sekarang banyak model helm yang bagus – bagus untuk sekalian bergaya.

Selain helm sebagai pelindung kepala, kita juga butuh hal lain untuk melindungi bagian tubuh lainnya yang berharga. Jaket, sepatu, celana panjang. Meski tidak masuk dalam peraturan lalu lintas, hendaknya kita tetap memperhatikannya. Jaket sebagai pelindung tubuh bagian atas, bawah kepala kita. Sungguh sayang, kita yang telah dianugrahi kulit mulus harus bersentuhan dengan aspal jalan yang dapat meninggalkan bekal luka yang membuat kita tidak pede lagi. Meski operasi plastik bisa dilakukan, tapi mencegah bukannya jauh lebih baik. Celana fungsinya sama dengan jaket yaitu sebagai pelindung tubuh bagian kepala. Dan yang tak kalah pentingnya juga sepatu. Sepatu melindungi kaki kita dari bahaya terkilir, terlindes atau terplunter di jeruji ban saat kita jatuh. Selain itu, jangan lupa juga memasang kelengkapan kendaraan yang tak kalah pentingnya juga, spion.

Selain kendaraan roda dua, sejumlah peraturan pun ditunjukkan pada para pengendara kendaraan roda 4 atau lebih (mobil). Peraturan yang paling banyak dilanggar adalah peraturan pemakaian sabuk pengaman. Alasan yang paling sering dilontarkan adalah masalah kenyamanan. Banyak para pengendara yang mengaku seperti terikat saat memakai sabuk pengaman. padahal sabuk pengaman itu dapat melindungi mereka dari bahaya benturan saat terjadi tabrakan atau pengereman mendadak serta kemungkinan terpental saat kecelakaan. Seharusnya hal ini tidak hanya diwajibkan bagi pengandara yang ada duduk di depan, tapi juga pengendara yang duduk di belakang karena mereka juga tidak luput dari bahaya kecelakaan.

Yang membuat saya heran bukan hanya dari si pengendara saja, tapi bagi pejalan kaki. Bukankah sudah ada trotoar, zebra cross,jembatan penyebrangan, lampu lalu lintas, dll. Tapi masih ajah mereka mengganggu para pengendara keandaraan lainnya. yang ingin saya soroti di sini adalah saat menyebrang. Mereka, pejalan kaki, sering menyebrang dengan seenak hatinya. padahal banyak fasilitas yang bisa digunakan dan tentu lebih aman buat mereka. Zebra cross. saya sering heran dengan tujuan dibuatnya garis – garis putih itu. bukankah itu tempat untuk menyebrang. Tapi yang saya liat kenyataannya tak demikian. Seharusnya penyebrang bisa menggunakannya dan para pengendara yang sedang melintas harus memberi kesempatan sejenak. Saya pernah baca di suatu negara, saya lupa tepatnya, dimana saat ada penyebrang yang melintasi zebra cross maka seketika itu pula kendaraan yang akan melintasi wajib berhenti. Apakah hal ini tidak berlaku di negara kita ataukah masyarakat Indonesia sendiri yang tidak mengetahuinya? entahlah.

Sebenarnya masih banyak kekacauan – kekacauan yang terjadi di lalu lintas indonesia. namun saya lagi malas bahas.hmm lain kesempatan mungkin.

0 komentar:

Follower

All about Informatics engineering

capcuss


ShoutMix chat widget

Pengunjung ke